City Unggul Sementara atas West Brom dan Berhenti Mengejar Mahrez

City Unggul Sementara atas West Brom dan Berhenti Mengejar Mahrez

City Unggul Sementara atas West Brom dan Berhenti Mengejar Mahrez - Manchester City berhasil menguasai penuh jalannya pertandingan babak pertama pada laga melawan West Bromwich Albion. Akan tetapi, City hanya berhasil mencetak satu gol saja melalui sepakan dari Fernandinho.

Jalannya Pertandingan

City yang mempunyai kans untuk bisa unggul pada saat Kevin De Bruyne melayangkan sepakan spekulasinya dari arah sisi kanan. Akan tetapi, Ben Foster yang sebagai kiper West Brom, masih dapat mengantisipasi sepakan yang dilayangkan oleh De Bruyne pada menit yang ke-15 itu.

City yang berhasil membuat keunggulannya pada empat menit kemudian melalui gol Fernandinho. Kecerdikan yang dimiliki De Bruyne dalam hal memberikan umpan terobosan dapat menjadi sebuah kunci dalam terciptanya gol ini. Fernandinho yang berhasil menangkap semua umpan tersebut mampu menyelesaikannya menjadi sebuah gol setelah sepakannya berhasil melewati sela-sela kaki Foster.

De Bruyne menyia-nyiakan sebuah peluang emas pada menit ke-28. Dia tinggal berhadapan dengan Foster di kotak penalti West Brom, tapi penyelesaiannya bisa digagalkan. Tak berselang lama, De Bruyne kembali punya peluang. Akan tetapi, sepakannya tersebut ke arah depan kotak penalti hanya mengenai mistar.

Peluang berikutnya didapat oleh De Bruyne pada menit yang ke-36. Gelandang yang berasal dari Belgia tersebut langsung menyambar  umpan yang sudah diberikan oleh Sergio Aguero, akan tetapi sepakan keras yang dilayangkannya dimentahkan  kembali oleh Foster. Sampai dengan berakhirnya babak pertama, skor masih belum bisa berubah juga. City masih unggul dengan skor akhir 1-0.

City Unggul Sementara atas West Brom dan Berhenti Mengejar Mahrez

Manchester City membust keputusan untuk berhenti meraih pemain sayap Leicester City yaitu Riyad Mahrez. City tidak bisa memenuhi permintaan harga yang di tetapkan oleh Leicester. City yang memburu Mahrez pada beberapa terakhir dalam bursa transfer bulan Januari lalu. The Citizens yang akhirnya mengajukan tawaran tersebut kepada Leicester.

Sesudah ketiga tawaran yang pertama ditolak oleh Leicester, City pun mengajukan tawarannya yang terakhir pada hari Rabu,31 Januari 2018 lalu. Sky Sports mengatakan bahwa tawaran terakhir tersebut berupa sejumlah uang tunai dan juga satu pemain dengan nilai perolehan total 65 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Akan tetapi, tawaran yang di berikan sebesar itu masih belum cukup untuk Leicester. The Foxes diberitakan bahwa mereka meminta jumlah uang yang jauh lebih besar lagi, yaitu sebanyak 95 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,8 triliun. Karena tidak terjadi kesepakatan harga antara keduanya, City pun akhirnya memilih untuk menutup negosiasi nya dengan Leicester dan tidak mau lagi mendapatkan Mahrez.

City sebelum ini juga membuat keputusan untuk tidak memburu Alexis Sanchez karena tidak mau memenuhi permintaan harga yang di ajukan oleh Arsenal dan juga permintaan gaji dari si pemain yang di inginkannya. Mahrez sendirilah yang telah meminta untuk permintaan dijual pada hari Selasa, 30 Januari 2018 hanya demi untuk memuluskan kepindahannya tersebut dari Leicester.

Pemain yang berasal Aljazair tersebut pun dilaporkan sudah absen dalam latihan pada hari yang sama. Mahrez, yang sekarang ini sudah berumur 26 tahun, dikabarkan telah merasa frustrasi karena tidak diizinkan untuk mengikuti jejak N'Golo Kante dan Danny Drinkwater, yang telah pindah ke klub yang lebih besar. Walaupun, dia tampaknya harus menghabiskan sisa musim ini di Leicester.